Pemdes Padang Lebar Ikuti Bimtek Optimalisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Desa Guna Meningkatan Kualitas Pembanguan

Pemdes Padang Lebar Ikuti Bimtek Optimalisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Desa Guna Meningkatan Kualitas Pembanguan

Smallest Font
Largest Font

BENGKULU SELATAN – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah desa, pemdes Desa Padang Lebar Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) beberapa waktu yang lalu mengikuti Bimbingan Teknis Optimalisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Desa yang diselenggarakan oleh kementerian desa dan daerah tertinggal.

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai forum bimbingan teknis sekaligus dengar pendapat dan masukan tentang evaluasi pelaksanaan kebijakan, pengendalian, dan pelaksanaan kegiatan yang bermuara di desa dalam upaya pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat serta sharing knowledge untuk peningkatan kapasitas desa.

“Desa menempati posisi kunci sebagai pemerintah di garis depan dalam pembangunan. Dengan jumlah APBDesa termasuk Dana Desa yang cukup besar, Desa diharapakan mampu berinovasi untuk mengelola potensi desa dan Kawasan dengan melibatkan masyarakat setempat. Kapasitas pemerintah Desa serta kreatifitas dan inovasi dari pelaku pembangunan Desa akan menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan Desa,” jelas Kepala desa Padang Lebar Harpin Joyo saat di temui wartawan pada Rabu,(23/8). 

Harpin joyo memaparkan, Selama kurun waktu tahun 2015-2023, Dana Desa telah disalurkan dan dialokasikan sebanyak kurang lebih Rp. 538 Triliun. Sedangkan alokasi Dana Desa tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 70 Triliun untuk 74.954 desa, dan jika dirata-rata, Dana Desa yang diterima pada tahun 2023 oleh satu desa sekitar Rp. 930 Juta.  

“Kami mendengar dan mendapat bimbingan langsung dari pihak kementerian atas pelaksanaan kebijakan pembangunan desa. Kemudian mengidentifikasi permasalahan dan kendala serta menyempurnakan kebijakan sehingga tidak hanya bersifat top down dari Pusat, tetapi juga masukan dari para pelaksana di lapangan," ujarnya.

Banyaknya dana yang diterima oleh desa hingga tahun 2023 membutuhkan tanggung jawab yang besar dari desa untuk dapat melaksanakan pelayanan desa yang baik dan dapat memenuhi dan mengenali apa yang dibutuhkan oleh desa.  

“Diharapkan melalui Rakor ini dapat memfasilitasi sharing knowledge untuk peningkatan kapasitas Pemerintah Desa”, tutur Harpin Joyo. 

Bimtek Peningkatan Kualitas Pembangunan Desa, Kabupaten Bengkulu Selatan dilakukan melalui beberapa sesi diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga Camat dan Kepala Desa. 

Pada sesi pertama diskusi membahas beberapa topik yaitu Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) (Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kemendagri); Optimalisasi pelaksanaan kebijakan Dana Desa dan Pemberdayaan Masyarakat di Provinsi Bengkulu (Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bengkulu); Praktek Baik Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan (Dinas Pemberdayaan Masayrakat dan Desa); dab Peran BBPPM dalam Peningkatan Pemberdayaan (Kemendes PDTT).

Dikatakannya, bahwa sumber pendapatan desa saat ini masih bergantung pada ADD dan Dana Desa. Sehingga hal tersebut membutuhkan penguatan kelembagaan pemerintah desa dan peningkatan kualitas belanja desa. 

“Goalsnya adalah SPM desa dapat terpenuhi dengan sasaran antara tata kelola pemerintahan desa terlaksana dengan baik, dan kelembagaan yg berkualitas” jelasnya.

Pada sesi berikutnya diskusi membahas Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2023 (Kementerian Dalam Negeri); Pengawalan Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Desa serta Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa. 

"Pengisian aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Kabupaten Bengkulu Selatan diharapkan dilakukan secara online.  Siskeudes akan memberikan banyak manfaat antara lain: mempermudah penyusunan laporan keuangan desa, membantu pengendalian keuangan desa, mempermudah penatausahaan keuangan desa, meningkatkan kualitas akuntabilitas laporan keuangan," tutup Kades Padang Lebar.(Adv)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Efri Author