Diduga Ada Perusahaan Favorit, CBA Minta KPK Turun Tangan Bongkar Kasus Proyek Pemkab Bogor Senilai Rp. 20,3 M
JAKARTA,- Center for Budget Analysis menemukan dugaan penyimpangan dalam 3 proyek Pemerintah Kabupaten Bogor pada pelaksanaan TA. 2022 yang bernilai Rp. 20,3 miliar. Ketiga proyek ini satu proyek di bawah Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, dan dua proyek di bawah Dinas Kesehatan dengan rincian sebagai berikut:
1. Proyek pembangunan fasilitas penunjang kantor Kejaksaan Negeri Cibinong, dengan satuan kerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP). Kejanggalan proyek sudah terlihat dalam penetapan Pagu dan HPS yang dipatok di angka Rp 6.6 miliar, selisih pagu dan HPS proyek hanya Rp 9.2 juta. Sangat aneh dari proyek yang bernilai miliaran rupiah.
Selanjutnya dari 33 perusahaan peserta lelang hanya 1 yang tercatat lolos dalam tahap pengajuan penawaran harga yakni PT. Menara Agung Sentosa. dengan nilai kontrak Rp. 6.436.000.000. Dugaan penyimpangan semakin kuat karena idealnya minimal setidaknya ada 3 perusahaan yang bersaing dalam penawaran harga kemudian bisa dipilih yang paling mampu dan efisien.
2. Proyek pembangunan puskesmas Cijayanti Kecamatan Babakan Madang. Dengan satuan Kerja Dinas Kesehatan. Dalam penyusunan Pagu dan HPS. POKJA ULP Dinkes Kab. Bogor lebih parah lagi. karena angkanya sama persis Rp. 8.463.000.000. Selanjutnya perusahaan yang dimenangkan adalah PT. Menara Agung Sentosa. meskipun dalam penawaran harga sangat mahal sebesar Rp. 8.050.000.000. Jika dibandingkan penawar terendah terdapat selisih sebesar Rp. 284 juta.
3. Proyek Pembangunan Gedung Loby Utama RSUD Cibinong. Dengan satuan kerja Dinas Kesehatan. Dalam penetapan Pagu dan HPS meskipun angkanya tidak persis sama, namun selisihnya hanya Rp. 16.521 perak, masih janggal untuk proyek bernilai miliaran. Selanjutnya dari 63 peserta tender hanya 2 perusahaan yang tercatat lolos dalam tahapan pengajuan penawaran harga. namun proses lelang tetap dilanjutkan dan PT. Menara Agung Sentosa yang dimenangkan panitia lelang dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.885.000.000.
Dugaan penyimpangan dalam 3 proyek di atas semakin kuat dengan fakta pihak yang selalu dimenangkan adalah perusahaan yang sama, yakni PT. Menara Agung Sentosa yang beralamat di AKR Tower Unit H dan I. Lt. 15. Jl. Panjang No. 5. RT/RW 01/010. Kel. Kebun Jeruk, Kec. Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
PT. Menara Agung Sentosa diduga perusahaan favorit oknum pejabat Kabupaten Bogor. karena di tahun anggaran yang sama 2022. memenangkan 3 proyek dengan nilai Rp. 20.371.000.000.
Berdasarkan Catatan di Atas, CBA meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera turun tangan melakukan penyelidikan atas 3 proyek di atas. Panggil dan periksa pihak terkait, khususnya Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan. (Red)